My Family


Haloo teman semua.. kembali lagi dengan Nadine dibalik layar laptop ini. Hehehe.. Ada pepatah “Tak kenal maka tak sayang” jadi aku mau cerita sama temen-temen semua tentang keluarga ku, dimana tempat aku berasal dan dibesarkan. Semoga setelah membaca post ini, teman semua semakin sayang sama aku.. Hahaha. 

Papa

Papa terlahir dengan nama “Hubertus Hapsoro” di Klaten (Jawa Tengah) pada 25 Agustus 1967. Beliau terlahir sebagai anak ke-9 dari 10 bersaudara (eeeebusettt…. Maklumin ya temen-temen, kalo orang dulu kan emang anak nya banyak, bahkan sampe ada pepatah bahwa banyak anak banyak rejekinya).  Hal itu yang membuat saya menjadi tua sebelum umur nya. Kenapa demikian ? Karena banyak sepupu saya yang sudah punya anak, sehingga saat saya masih sd pun sudah di panggil “TANTE” omaigat!

Papa saat ini berprofesi menjadi guru fisika di sebuah sekolah daerah Jakarta Barat yaitu SMPK Ricci Kota. Walaupun papa guru fisika, bukan berarti semua nilai fisika saya bagus bagus ya. HEHEHE. Nilai fisika saya di Sanur seperti daratan di Indonesia lah kira-kira, ada naik maupun turun nya gitu. Hahaha.

Mama

Mama terlahir dengan nama “Franciska Renny Epifani” di Jakarta pada 11 Januari 1971. Beliau terlahir sebagai anak ke-1 dari 4 bersaudara.

Mama saat ini berprofesi menjadi karyawati di sebuah perusahaan swasta dalam bidang distributor obat. Beliau ini termasuk tipe orang yang setia dalam pekerjaan nya karena bisa bertahan selama 21 tahun. Behhh!!! kebayang gak tuh guys ? Ibu yang satu ini kerja di TEMPAT YANG SAMA dari masih gadis sampe punya anak gadis. HAHA. Sadiss benerr.

Selain menjadi karyawati, Mama juga melayani pemesanan kue, mulai dari birthday cake sampai wedding cake. Berawal dari keingintahuan nya dalam dunia tata boga, Mama les sana-sini. Semua dirintis nya sendiri dari nol. Pada mula nya, Mama hanya iseng membawa kue buatan nya ke dalam arisan ibu-ibu, lalu mendapat respon positif, dan banyak ibu-ibu di arisan memesan kue Mama. Lalu dari mulut ke mulut, informasi tersebut menyebar, mulai saat itulah banyak teman-teman Mama yang memesan kue kepada Mama.

Upaya Mama untuk membangun usaha ini benar-benar total, hal itu terbukti ketika Mama membuatkan blog atas hasil-hasil karya nya. Jadi setiap ada orang yang memesan nya, Mama langsung memotret hasil akhir dari kue buatan nya, dan mengupload ke blog nya tersebut (untuk yang mau lihat blog Mama ku klik disini ya). Sangat tidak di sangka-sangka, ternyata dengan ada nya blog tersebut, membuat banyak orang yang mengetahui potensi Mama ku ini, sehingga banyak juga orang yang tidak dikenal memesan kue ke Mama ku.

Kakak Kembar

Aku terlahir sebagai anak ketiga dari tiga bersaudara. Kedua kakak ku lahir dengan nama “Thomas Arya Aditya” dan “Thomas Arya Adika” pada 8 September 1997 (yap ! mereka kembar, dan lahir hanya beda 5 menit). Kakak ku yang lahir pertama adalah Adit, sekarang dia kuliah jurusan DKV di Universitas Multimedia Nusantara di daerah Serpong, Tanggerang Selatan. Sedangkan kakak ku, Dika, dia kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) mengambil jurusan Desain Interior.

Aku cenderung dekat dengan kakak ku, Dika, karena dia lebih enak untuk di ajak ngobrol tentang segala sesuatu dan dia juga lebih peduli kepada ku dibanding kakak ku yang pertama. Namun semua itu berbeda, ketika kedua kakak ku masuk ke Perguruan Tinggi. Lokasi Adit yang lebih dekat dengan Jakarta, membuat dia jadi sering pulang kerumah, (jadi setiap jumat sore dia pulang, dan senin pagi pergi lagi ke kontrakan nya). Hal itu secara tidak langsung, membuat aku juga semakin dekat kepada dia. Akhir-akhir ini dia juga mau memjemputku dari sekolah ketika Papa lagi tidak bisa menjemputku.


Rumah ku pun sekarang menjadi sangat sepi tanpa mereka, semula satu rumah berisi 5 orang, dan sekarang hanya 3 orang. Dan hal yang paling aku tunggu-tunggu adalah ketika hari libur tiba, ketika kami bisa berkumpul berlima dan bercerita-cerita bersama dikamar Papa Mama.


Ini lah keluarga ku :



0 komentar:

Posting Komentar