Cerita tentang Sanur



Hello teman-teman semua…
Kembali lagi dengan Nadine disini, pada post kali ini aku akan share pengalaman-pengalaman yang aku alami di SMA Sanur. Siapa tau dari teman-teman yang membaca ini, ada yang berminat untuk masuk ke Sanur. Dan pasti nya abis membaca pengalaman aku ini, semakin mantap untuk masuk Sanur.. cekidott !


1.       Kompak nya kelewatannn
Kenapa aku bisa bilang begitu ? Sanur itu acara nya banyak banget  mulai dari intern sampe ekstern. Kalo intern itu sendiri ya biasa nya acara dari kita untuk kita. Pengalaman yang aku gak pernah lupa yaitu acara perpisahan dengan Sr. Maria Sani, yang pada waktu itu menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMA Sanur. Sebagai anak kelas X, yang masih polos dan biasa saja, kelas ku hanya menampilkan paduan suara yang sangat standard dengan persiapan hanya 2 hari. Namun keminimalisan penampilan kami tetap mendapat apresiasi tepuk tengan dari kakak-kakak kelas kami. Begitu pula saat mengadakan acara eksternal, seperti ekspreso. Walaupun kami mengundang artis yang biasa saja (saat itu sedang tidak naik daun), tetapi saat artis tersebut bernyanyi, semua anak Sanur pasti bisa mengikuti lagu itu. Karena sebulan sebelum acara, lagu artis tersebut di perdengarkan kepada kami setiap hari. Hahaha…


2.       TAKUT gada jodoh ?
Kalian takut masuk ke sekolah yang isi nya perempuan semua ? Apalagi SMA, masa nya mulai cinta-cintaan yakan…  tenang.. gak cuma kalian yang khawatir akan hal itu kok, dulu waktu aku mau masuk Sanur, aku juga sempet kepikiran akan hal itu, manusiawi sih mikirnya. Hahaha.. Tenangg ada “anak sekolah tetangga” yang isi nya laki-laki semua kok. Dan Sanur ada beberapa kegiatan memang bekerja sama dengan Kanisius, seperti Ursula Canisius Voice (UCV), atau bahkan misa gabungan Sanur dan CC. Inti nya “jangan khawatir” tentang gebetan, ada anak CC yang masih bisa kalian gebet kok. HAHAHA


3.       Kegiatan yang beda banget
Aku akuin memang kegiatan di Sanur itu beda bangettttt sama di sekolah-sekolah lain. Setelah sekitar 2,5 tahun aku sekolah di sini, aku mulai mengamati bahwa Sanur itu pasti mengadakan UAS lebih dahulu dari pada sekolah sekolah pada umumnya. Setelah selesai pembelajaran yang lebih awal, Sanur akan menggunakan waktu yang tersisa itu untuk kegiatan-kegiatan yang positif seperti kegiatan Pengembangan Nilai Hidup yang aku dapat di awal kelas X. Menurut ku, kegiatan ini seruuu bangettttt…. Aku mendapat tempat di Ancol untuk mengembangkan nilai hidup. Aku bertugas di gerbang Ancol sebagai penjaga loket dan yang menghitung orang yang akan masuk. Banyak pelajaran yang aku dapat dengan ngobrol singkat kepada kakak-kakak disitu yang memang menjadi pegawai tetap nya. Jujur, aku menjadi lebih bersyukur atas apa yang aku punya saat ini.



Yaampunnn aku curhat ke kalian udah banyak juga yahh… Padahal masih banyak keseruan lain nya yang aku mau ceritain ke kalian lohh… Oke akan aku sambung lain waktu ya kawan setia! Tetap pantengin terus blog iniii..

0 komentar:

Posting Komentar