Selamat datang kembali di blog saya :))
Pada kesempatan ini, saya akan menceritakan kegiatan saya di luar sekolah yang gak kalah asyikk nya dari di Sanur. Yukk langsung aja !!
Saya tergabung
di “Misdinar Paroki Santo Lukas” sejak tahun 2009, dimana saat
itu saya masih duduk di bangku sd kelas 5. Gak kebayang deh tampang saya masih
sebocah apa.. Hahaha. Lanjutt, keaktifan saya ini menghantarkan saya untuk
menjadi pengurus misdinar, khusus nya seksi olahraga. Jadi kalo di misdinar
paroki saya, setelah kita pertemuan akan ada olahraga nya, ya mirip ekskul
gitulah. Nah tugas saya adalah mengatur jalan nya kegiatan olahraga di setiap
minggu nya, saya pun yang bertanggungjawab dengan bola basket, voli, maupun
futsal. Walaupun bisa dibilang bahwa posisi saya (yaitu seksi olahraga) adalah
posisi yang paling rendah dalam kepengurusan, TAPI saya gak berkecil hati bahkan saya sangat
menikmati proses itu. Karena apa ? Karena saya bisa belajar banyak daritemen-temen
pengurus lain nya. Saya adalah satu-satunya anak sd yang ada di kepengurusan
itu, so cuma saya orang yang paling sedikit pengalaman nya, dan mereka ngajarin
banyak hal ke saya, di situlah awal saya suka berorganisasi.
Mulai dari
pengurus seksi olahraga, terus lanjut jadi seksi humas, dan yang terakhir saya
menjabat sebagai bendahara misdinar. “Bendahara” sebuah jabatan yang memiliki
tanggungjawab sangat sangat besar, dimana saya harus menjaga belasan bahkan
puluhan juta rupiah uang misdinar, dan harus bisa merincikan dengan jelas
pemasukan serta pengeluaran nya. Karena tanggungjawab yang sangat besar, pada
awalnya saya bimbang untuk diberi tugas itu, saya bahkan sempet berkata “Apa
gak ada jabatan yang lain aja ? Aduh… gue gak pernah jadi bendahara. Gamau
coba-coba ah pegang uang sebanyak itu.” Tapi temen-temen saya mendorong saya
dan berkata “Cuma lu harapan kita.” Karena banyak pihak yang menyemangati dan
mau membantu saya dalam proses nya, akhirnya saya menerima jabatan itu.
Menurut
saya, jiwa kepemimpinan saya terus dan terus berkembang saat saya menjadi
bagian dalam kepengurusan itu. Hingga akhirnya jiwa kepemimpinan itu menyatu
dalam diri saya sendiri. Tanpa disadari, jiwa kepemimpinan saya (yang dimulai
dengan inisiatif) membantu mensukseskan terselenggara nya acara-acara yang
diselenggarakan oleh Misdinar Paroki Santo Lukas. Salah satu acara nya adalah
HUT Misdinar yang ke 27.
HUT Misdinar mengangkat judul “Kutsvaka” yang memiliki arti “pencarian”. Diceritakan bahwa ada seorang anak yang selalu murung dan diliputi rasa bosan. Keadaan ini berakhir setelah anak tersebut bergabung dalam kelompok Misdinar. Hal ini dikarenakan selain bertugas melayani di altar, menjadi anggota misdinar juga dapat menyalurkan hobinya baik di bidang olah raga, seni, maupun kegiatan sosial. Dalam acara tersebut, saya berpartisipasi sebagai seksi acara. Yang saya lakukan adalah membuat naskah drama (karena acara tersebut seperti drama musikal), membimbing para pengisi acara, maupun koordinasi dengan divisi lain (seperti divisi dekorasi). Berikut adalah foto-foto keseruan kami, saat acara berlangsung...
0 komentar:
Posting Komentar